Sang anak tersenyum dan mengangguk, merasa beruntung memiliki seorang Ayah yang selalu memberikan nasihat dan pedoman yang baik dalam hidupnya.

Ayah kemudian mengajak anaknya untuk duduk bersama di teras rumah, sambil menatap ke arah langit yang mulai gelap karena matahari mulai tenggelam. Ayah kemudian memulai percakapan, “Nak, ketika kamu besar nanti, kamu akan mengalami banyak hal dalam hidupmu. Ada saatnya kamu akan merasa kesulitan, sedih, dan bahkan kecewa. Namun, selalu ingat untuk sabar dalam menghadapi semua itu.”

Sang anak mengangguk-angguk, “Iya, Ayah. Saya akan selalu berusaha untuk sabar dalam menghadapi kesulitan.”

Ayah tersenyum puas, “Itu baik sekali, Nak. Selain itu, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala hal yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bersyukur akan membuat hati kita tenang dan pikiran kita lebih positif.”

Sang anak mengangguk mengerti, “Saya akan selalu berusaha untuk bersyukur, Ayah.”

Ayah kemudian melanjutkan, “Dan yang terakhir, jangan lupa untuk selalu berbuat baik pada sesama. Memberikan kebaikan pada orang lain akan membuat hidupmu lebih berarti dan membawa kebahagiaan untuk dirimu sendiri.”

Sang anak tersenyum lebar, “Saya akan selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik dan memberikan kebaikan pada orang lain, Ayah.”

Ayah tersenyum bangga melihat anaknya yang cerdas dan penuh semangat. Dia yakin bahwa anaknya akan tumbuh menjadi anak yang baik dan memiliki sikap yang positif dalam hidupnya. Mereka kemudian melanjutkan obrolan sampai malam tiba, saling berbagi cerita dan merayakan momen indah bersama.

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com