Jakarta, Sebaran.com, — Dalam upaya memberikan informasi terkait rencana pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga di Kabupaten Wajo, Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Yuliani Paris memberikan pernyataan.

Menurutnya, pembangunan Jargas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI tahun ini merupakan hasil dari perjuangannya di rapat pembahasan tahun anggaran 2024 pada September tahun 2023 lalu.

AYP menekankan bahwa pernyataannya bertujuan untuk menjelaskan bahwa pembangunan Jargas ini tidak semata-mata berkat upaya Penjabat (Pj) Bupati dan Pemerintah Daerah (Pemda) Wajo, yang melakukan kunjungan ke Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, pada Kamis, 29 Januari lalu.

Selain itu, AYP juga menambahkan bahwa pembangunan Jargas tahun ini akan difokuskan pada pemasangan 4.000 Sambungan Rumah Tangga (SRT) baru di wilayah Kecamatan Pammana dan Maniangpajo.

“Saya telah berjuang dan memberikan argumentasi di rapat bersama Kementerian ESDM terkait pembangunan Jargas ini,” ujarnya.

AYP, yang juga duduk di Komisi VII DPR RI yang bermitra kerja dengan Kementerian ESDM, telah aktif menyalurkan program pemerintah pusat di Kabupaten Wajo sejak menjabat sebagai anggota DPR RI.

“Wajo memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang besar, sehingga pembangunan Jargas menjadi solusi bagi ibu rumah tangga ketika terjadi kelangkaan gas,” katanya.

Diketahui, pembangunan Jargas pertama kali diresmikan di Wajo pada tahun 2011. Hingga tahun 2022, jaringan infrastruktur Jargas telah tersebar di 5 kecamatan, yaitu Tempe, Pammana, Tanasitolo, Maniangpajo, dan Gilireng.

Data menunjukkan bahwa program Jargas dari Kementerian ESDM telah memberikan manfaat bagi 17.522 Sambungan Rumah Tangga di Kabupaten Wajo. Dengan rincian pada tahun 2011 sebanyak 4.172 SRT, tahun 2019 sebanyak 2.000 SRT, tahun 2021 sebanyak 6.750 SRT, dan tahun 2022 sebanyak 4.600 SRT.(*)

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com