Sebaran.katasulsel.com, Sidrap – Warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mempertanyakan janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan Sidrap dengan Soppeng. Jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut telah menyulitkan mobilitas dan mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat setempat.

Warga Sidrap merasa kecewa karena janji perbaikan jalan yang pernah diucapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Astina Abbas sejak tahun lalu belum terealisasi hingga saat ini. Jalan poros yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut telah mengalami kerusakan parah, dengan lubang dan retakan yang membahayakan pengguna jalan.

Dampak buruk dari kondisi jalan rusak ini sangat terasa bagi warga Sidrap yang harus menghadapi kendala dalam transportasi dan distribusi barang. Selain itu, sektor pariwisata juga terkena dampak negatif, dengan kunjungan wisatawan yang menurun akibat akses yang sulit.

Warga meminta kepada Pemprov Sulsel, dalam hal ini kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman untuk segera memprioritaskan perbaikan jalan ini. Mereka menegaskan bahwa perbaikan jalan menjadi hal yang sangat penting dan mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Pihak berwenang diharapkan segera merespons keluhan warga dan bertindak cepat dalam memperbaiki jalan rusak ini. Warga berharap agar janji-janji pembangunan infrastruktur dapat diwujudkan dengan tindakan nyata, sehingga kondisi jalan dapat diperbaiki dan mobilitas warga dapat kembali lancar.

Upaya perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov Sulsel diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi warga Sidrap dan sekitarnya. Dengan jalan yang baik, aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan lancar, serta konektivitas antarwilayah dapat terjalin lebih baik.

Warga Sidrap berharap agar suara mereka didengar dan tuntutan mereka segera ditindaklanjuti. Mereka menginginkan akses jalan yang aman dan nyaman untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan perkembangan daerah secara keseluruhan.

Warga bernama Monding mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan poros Sidrap dan Soppeng yang mengalami kerusakan selama hampir 4 tahun. Menurutnya, kerusakan tersebut telah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan perbaikan yang signifikan.

“Jalan rusak ini sangat mengganggu mobilitas penduduk serta aktivitas ekonomi di daerah tersebut. Kerusakan jalan meliputi lubang besar, retak, dan bahkan jalan yang tidak rata, membuat perjalanan menjadi sulit dan berbahaya bagi pengguna jalan, terutama bagi pengendara sepeda motor dan kendaraan berat,” ujarnya, Kamis, 18 Maei 2023

Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga berdampak negatif terhadap pengiriman barang dan layanan transportasi umum. Monding mengatakan bahwa sejumlah pengusaha dan pedagang mengalami kesulitan dalam mengirimkan barang dagangan mereka, sedangkan masyarakat yang mengandalkan transportasi umum juga kesulitan untuk bepergian ke daerah lain.

Warga setempat berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki jalan poros Sidrap dan Soppeng yang sudah lama rusak. Mereka meminta agar perbaikan dilakukan dengan segera guna mengembalikan kondisi jalan yang aman dan nyaman untuk digunakan oleh masyarakat.

Upaya perbaikan infrastruktur jalan yang efektif dan tepat waktu sangat penting guna meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung perkembangan ekonomi lokal, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Hingga saat ini, pemerintah daerah maupun instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini. Warga berharap agar keluhan mereka segera didengar dan tindakan perbaikan dilakukan demi kepentingan bersama.(*)

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com