Sidrap, Sebaran.com – Pendidikan tinggi di Indonesia kini dihadapkan pada tantangan besar yang memerlukan kolaborasi erat antara berbagai elemen. UMS Rappang mengambil langkah inovatif dengan menandatangani perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) dengan insan pers, yang dilaksanakan di lantai 5 Kampus UMS Rappang pada Jumat (31/1).
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Dekan, serta perwakilan dari 10 media terkemuka di Kabupaten Sidrap. Ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya nyata untuk menerapkan konsep Pentahelix, yang menghubungkan akademisi, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media dalam satu visi.
Rektor UMS Rappang, Prof. Dr. H. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kemitraan ini. “Media adalah jembatan ilmu. Dengan kolaborasi ini, kami berkomitmen untuk menyampaikan informasi akademik secara transparan dan terpercaya, yang akan memperkuat citra universitas di tingkat lokal maupun nasional,” jelasnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek publikasi, tetapi juga bertujuan untuk memenuhi delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui kerja sama ini, UMS Rappang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu poin penting dari nota kesepahaman ini adalah pelaksanaan program magang dan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa. Edy Basri, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sidrap, menyambut baik inisiatif tersebut. “Kampus dan media harus berjalan beriringan. Mahasiswa perlu merasakan langsung bagaimana dunia jurnalistik bekerja, agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Inisiatif UMS Rappang ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem literasi kampus yang lebih kuat. Dengan menjalin kerja sama yang produktif, diharapkan kampus dapat mengoptimalkan perannya dalam menyebarluaskan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mahasiswa.
Melalui langkah ini, UMS Rappang membuka cakrawala baru dalam dunia pendidikan, membuktikan bahwa sinergi antara akademisi dan media adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam mencerdaskan bangsa. Dengan harapan, kolaborasi ini akan menjadi model yang dapat diadopsi oleh institusi pendidikan lainnya di Sidrap dan sekitarnya. (*)
Tinggalkan Balasan