Jeneponto, Sebaran.com — Ibu Dia yang bisu dan adiknya yang mengalami gangguan mental kini “disentuh” perhatian pemerintah!
Nasib mereka yang hidup seatap tanpa perhatian dari pemerintah akhirnya “terusik”.
Setelah mendapat laporan dari Pemuda Tamalatea dan Bontoramba, pemerintah kelurahan bersama stafnya melihat langsung kondisi mereka.
“Kami langsung menelpong petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Tamalatea yang menangani masyarakat gangguan mental,” ujar Lurah Bontotangnga Hj. Fitrawaty sambil tersenyum haru.
Hj. Fitrawaty mengakui tidak pernah mendapatkan informasi tentang mereka.
Pihaknya akan mendaftarkan Ibu Dia dan saudaranya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri juga menanggapi kehidupan Ibu Dia dan saudaranya yang belum tersentuh bantuan.
“Besok kami saya suruh cek datanya, terkait hal tersebut,” katanya.
Kartu identitas sehat (Kis) Ibu Dia dan saudaranya kini telah aktif, memudahkan mereka berobat secara gratis ke pelayanan puskesmas terdekat.(aswin/jeneponto)
Tinggalkan Balasan