Jakarta, Sebaran.com — Malam tadi, Senin, 21 Oktober 2024, Jakarta. Metro TV menjadi saksi dari perhelatan akbar yang mengguncang panggung politik Kalimantan Utara (Kaltara).
Debat calon gubernur dan wakil gubernur kali ini bukan sekadar dialog, tetapi sebuah simfoni harapan. Zainal A. Paliwang dan pasangannya, Inkon Ala, tampil memukau. Seperti maestro orkestra, mereka menyajikan melodi pembangunan berkelanjutan yang siap memanjakan telinga masyarakat.
Konsep yang diusung mereka bagaikan oase di padang pasir.
Dalam setiap paparan, terbersit gambaran kota yang bersih, energi terbarukan, dan lingkungan hidup yang terjaga.
“Kita harus berpikir jangka panjang. Kaltara harus berani melangkah menuju keberlanjutan,” tegas Zainal, suara mantapnya menggema dari balik layar televisi.
Kata-kata itu bukan sekadar retorika, tetapi sebuah komitmen untuk menjadikan Kaltara sebagai mercusuar pembangunan.
Pada bagian lain, Salam Dalle, salah satu pengurus Kebugis, menyaksikan dengan penuh harap.
“Kami berharap warga Kebugis yang berada di tanah rantau mendukung pasangan Zainal Paliwang dan Inkon Ala,” ungkapnya dengan semangat.
Ia percaya, dengan dukungan yang kuat, visi keberlanjutan ini bukan hanya mimpi, tetapi akan menjadi kenyataan.
“Kaltara berkelanjutan untuk periode kedua adalah kado terindah bagi kita semua,” tambahnya.
Semua mata tertuju pada pasangan ini, bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai pengemban harapan.
Dengan berani mereka mengangkat isu yang relevan, menyentuh jiwa masyarakat yang mendambakan perubahan. Dalam setiap kalimat, terdapat janji untuk berjuang demi Kaltara yang lebih baik.
Malam itu, Jakarta menyaksikan, Kaltara berdiri di persimpangan. Antara masa lalu dan masa depan.
Dan di sinilah, Zainal A. Paliwang serta Inkon Ala, berusaha menggenggam harapan, membangun jembatan menuju masa depan yang berkelanjutan.(*)
Tinggalkan Balasan