Sebaran.com, Sidrap — Kontestasi politik Pilkada Sidrap 2024 diprediksi akan semakin sengit dengan adanya tiga paket calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur partai.
Tiga partai yang dimaksud adalah NasDem, Gerindra, dan PKS, yang merupakan pemenang Pemilu 2024 dengan meraih kursi terbanyak di DPRD Sidrap.
NasDem, dengan 12 kursi di DPRD Sidrap, memiliki kekuatan untuk mengusung satu paket calon Bupati dan Wakil Bupati tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Hal ini dikarenakan NasDem jauh melebihi ambang batas 7 kursi sebagai syarat mengusung paket.
Meski demikian, Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, menegaskan bahwa partainya tidak akan menutup diri dan tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain.
“Kami menanti siapa pun partai yang bisa bersama-sama dengan NasDem dalam menapaki Pilkada Sidrap,” ungkap Rusdi Masse, belum lama ini
Bahkan, Rusdi Masse memberikan lampu hijau kepada kader partai lain untuk mendampingi Syaharuddin Alrif, calon Bupati Sidrap dari NasDem, dalam Pilkada Sidrap periode 2024-2029.
Sementara itu, Partai Gerindra dan PKS juga berpotensi mengusung paket calon Bupati dan Wakil Bupati masing-masing.
Kedua partai ini meraih 4 hingga 5 kursi di DPRD Sidrap, sehingga hanya membutuhkan tambahan 2-3 kursi lagi untuk bisa mengusung paket calon.
Belakangan ini, Gerindra melirik Muh Yusuf, putra Dollah Mando, sebagai bakal calon Bupati. Sementara PKS sudah melakukan penjaringan bakal calon yang akan diusungnya di Pilkada Sidrap mendatang.
Beberapa nama, seperti Ketua PKS Sidrap Mahmud Yusuf dan Pengurus PKS Sulsel Bahar Yahya, muncul sebagai calon yang berpotensi.
“Ada banyak kader dan non kader yang ingin berafiliasi dengan PKS sebagai kendaraan politiknya,” ungkap sumber di PKS.
Dari non kader, ada Mashur, Andi Sutomo, Maryono dan sejumlah bakal calon bupati lainnya. Mereka ini tidak menutup kemungkinan akan merapat di Gerindra dan PKS sebagai sosok potensial diluar kader.
Dengan berbagai dinamika dan perkembangan ini, Pilkada Sidrap 2024 diprediksi akan menjadi ajang kontestasi politik yang menarik.
Tiga partai besar, NasDem, Gerindra, dan PKS, diprediksi akan menjadi pemain utama dalam perhelatan politik ini.
Namun, perlu diingat bahwa dalam politik, apa pun bisa terjadi. Meski tiga partai ini memiliki potensi besar.
Banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil akhir, seperti dinamika politik di lapangan, strategi kampanye, hingga faktor X yang bisa muncul menjelang pemilihan.(*)
Tinggalkan Balasan