Gotong Royong Ramadan: Tujuh Organisasi Berbagi Takjil di Sidrap

Sebaran.com, Sidrap – Tujuh organisasi menyatukan langkah dalam semangat kebaikan di bulan suci Ramadhan, yakni OSIM, PRAMUKA, DALGA, YEMC, ROHIS, PIK REMAJA, dan PMR dengan berbagi takjil, Senin 1 April 2024. Ketujuh organisasi ini, bahu-membahu untuk menggelar bagi-bagi takjil buka puasa di Jl Angkatan 66 Rappang, sebelah timur Masjid Raya Rappang.

Kerjasama yang terjalin di antara organisasi-organisasi ini tidak hanya menunjukkan semangat gotong royong, tetapi juga menggambarkan kebersamaan dalam mempererat tali persaudaraan di bulan suci Ramadan. Semua kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah MTs YMPI Rappang Sidrap, Sulawesi Selatan.

Berikut adalah koordinator dari masing-masing organisasi yang terlibat dalam kegiatan berbagi takjil ini:

Monumen Bambu Runcing (PRAMUKA): Koordinator dari PRAMUKA memberikan komentarnya bahwa kegiatan ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan nilai-nilai gotong royong kepada para anggota, serta mendekatkan mereka dengan masyarakat.

Lampu Merah Lt. Salo (OSIM & PIK R): Koordinator dari OSIM dan PIK Remaja menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini adalah wujud dari tanggung jawab sosial mereka sebagai pemuda yang peduli terhadap sesama.

Pasar Lama (PMR): Koordinator dari PMR menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara anggota organisasi.

Pertigaan Kampus 2 Lanrang (YEMC & ROHIS): Koordinator dari YEMC dan ROHIS menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari nilai-nilai keagamaan dan tanggung jawab sosial yang ditanamkan dalam diri anggota.

LEMPANGGE (DALGA): Koordinator dari DALGA menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi dalam mewujudkan kebaikan bagi masyarakat, serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam kegiatan ini.

Semua koordinator sepakat bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memberikan kepuasan batin bagi mereka yang terlibat dalam aksi kebaikan ini. Semoga semangat gotong royong ini dapat terus terjaga dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik. (*)