Sebaran.com, Sidrap — Muhammad Yusuf DM, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, pada hari Selasa (20/2/2024) mengungkapkan bahwa total produksi padi di Sidrap pada tahun 2023 mencapai 502,652 ton.

Dengan produksi gabah kering giling sebanyak 465.958,40 ton, ketersediaan beras di Sidrap mencapai 298.306,57 ton. Sementara itu, kebutuhan konsumsi beras di daerah tersebut hanya sebesar 36.663,74 ton, sehingga terjadi surplus sebanyak 261.642,83 ton.

Yusuf menjelaskan bahwa luas lahan sawah irigasi teknis di Sidrap mencapai 36.578,10 hektare, sementara lahan sawah tadah hujan mencapai 11.810,50 hektare. Sidrap juga didukung oleh empat daerah irigasi pusat, dua daerah irigasi provinsi, dan 94 daerah irigasi kabupaten, serta sawah tadah hujan.

“Keberhasilan Sidrap dalam mencapai surplus produksi beras ini tidak lepas dari dukungan sarana dan prasarana pertanian yang memadai serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Yusuf.

Ia menambahkan bahwa Sidrap merupakan salah satu sentra produksi pangan di Sulawesi Selatan dan berperan penting dalam mendukung program pangan nasional.

“Peran Sidrap sangat penting dalam mendukung program pangan nasional, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Indonesia timur,” pungkasnya.(*)

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com