Sebaran.Katasulsel.Com, Soppeng – Keluarga besar Satpol PP Pemkab Sidrap melakukan tour wisata dengan mengendarai sepeda motor ke Air Terjun Liu Pangi’E, Kabupaten Soppeng, Sabtu, 13 Mei 2023.
Rombongan tour wisata, dipimpin langsung Kasatpol PP Pemkab Sidrap, Usman Demma di dampingi istri, Ny Hj Hamira Demma, bersama Kasi Operasional, Mardianto, Kasi SDM Baharuddin, dan Kasi Perda, Hasanuddin.
Tour wisata ala Satpol PP Pemkab Sidrap ini lain dengan yang lainnya. Sepertinya, tour wisata ini benar-benar berkesan dan penuh kekeluargaan. Sesampainya di Desa Mattabulu, rombongan langsung dijamu tua manis hasil racikan warga desa setempat
Tidak berlama-lama menikmati cicipan produk asli warga desa itu, Usman Demma dan rombongan pun mulai menjajal pesona alam yang indah, air terjun Liu Pangi’E, letaknya tidak jauh dari pemukiman warga.
“Pemandangan dan suasana di Kawasan Air Terjun Liu Pangi’E Kabupaten Soppeng ini sungguh menakjubkan. Serasa pingin terus disini, selain adem dan asri, cuaca yang dingin juga mengimbangi tensi suhu badan yang panas sehabis berkendara,” tutur Bagi Usman Demma
Sejarah Air Terjun Liu Pangi’E
Wisata alam air terjun Liu Pangi’E berada di desa Mattabulu,kec.Lalabata,kab.Soppeng. Sebelum di jadikan tempat wisata, tempat ini dulunya hanya pemukiman biasa masyarakat Desa Mattabulu yang dibuktikan dengan banyaknya kuburan di sekitarnya, dan juga terdapat pasar yang merupakan pasar pertama didesa Mattabulu, dimana yang sekarang ini sudah menjadi tempat parkir wisata alam air terjun Liu Pangi’E.
Liu Pangi’E bersal dari bahasa Bugis, Liu artinya sungai yang dalam, Pangi adalah buah dari satu pohon di desa Mattabulu yang di kenal dalam bahasa Indonesia yaitu pohon kluak. Buah Pangi mengandung getah yang beracun dan untuk menhilang-kannya maka harus direndam di dalam air selama satu hari satu malam, dan disungai inilah tempat merendam Pangi tersebut. Itulah sebab mengapa dinamakan Liu Pangi’E.
Pengembangan Wisata Alam Air Terjun Liu Pangi’E bermula dari adanya pengembangan Objek Wisata baru yang dimana disitu terdapat dua air terjun yaitu Lamelle dan Liu Pangi’E.
Liu Pangi’E terpilih karena tempatnya strategis, kemudian LPHD, BUMDES, dan pemerintah Desa Mattabulu bekerja sama untuk mengembangkan wisata tersebut.(*)
Tinggalkan Balasan