Kapolres Sidrap Bangga dengan Tindakan AIPDA Baharuddin: Polisi Sejati yang Peduli dengan Masyarakat

Sebaran.com, Sidrap — Dibalik seragamnya, AIPDA Baharuddin adalah sosok yang hangat dan penuh kasih sayang. Dia memandang setiap orang di Sidrap sebagai bagian dari keluarganya sendiri, dan dia berusaha sebaik mungkin untuk membantu mereka.

Anak-anak di Sidrap sangat menyukai AIPDA Baharuddin. Mereka senang bermain dan bercanda dengannya, dan mereka merasa aman saat berada di dekatnya. Baharuddin juga sering kali mengajak mereka belajar tentang pentingnya keselamatan dan tata krama di jalan raya.

“Anak-anak adalah masa depan kita,” kata Baharuddin. “Saya ingin mereka tumbuh menjadi orang-orang yang bertanggung jawab dan peduli terhadap orang lain.”

Lansia di Sidrap juga merasa sangat dihargai oleh AIPDA Baharuddin. Dia selalu siap membantu mereka dan memastikan mereka merasa nyaman dan aman. Dia sering kali terlihat berbincang dan tertawa bersama mereka, dan dia selalu memperlakukan mereka dengan hormat dan kasih sayang.

“Saya merasa sangat dihargai,” kata salah seorang lansia. “Pak Baharuddin selalu membantu saya dan membuat saya merasa penting.”

Dengan tindakannya ini, AIPDA Baharuddin telah membuktikan bahwa polisi bisa menjadi sahabat dan penolong bagi masyarakat. Dia menunjukkan bahwa dengan kasih sayang dan kepedulian, kita bisa membuat perbedaan yang besar di dunia ini.

“Sebagai Kapolres Sidrap, saya merasa sangat bangga dan terharu dengan tindakan AIPDA Baharuddin,” kata AKBP Erwin Syah Sik. “Dia telah membuktikan bahwa tugas polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu dan peduli terhadap masyarakat.”

AKBP Erwin menambahkan, “AIPDA Baharuddin adalah contoh yang baik bagi semua anggota kepolisian. Dia menunjukkan bahwa dengan kasih sayang dan kepedulian, kita bisa membuat perbedaan yang besar di masyarakat. Saya berharap semua anggota kepolisian bisa mengambil contoh dari tindakannya.”

AKBP Erwin juga berharap bahwa tindakan AIPDA Baharuddin ini bisa menjadi inspirasi bagi semua orang di Sidrap. “Kita semua bisa menjadi pahlawan di komunitas kita sendiri,” kata dia. “Kita semua bisa membantu dan peduli terhadap orang lain, dan dengan cara itu, kita bisa membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.” (*)