KARIMUN, Sebaran.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada 22 Maret 2025.
Kegiatan ini ditandai dengan penyematan pita tanda di mulai nya posko terpadu angkutan laut lebaran 2025 kepada perwakilan anggota.
Hal tersebut disampaikan Kepala KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Capt Suspendi kepada media usai memimpin Apel Kesiapan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2025 di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Balai Karimun, Jumat (21/3/2025).
“Posko Angkutan Lebaran kita mulai pada hari ini tanggal 21 Maret hingga tanggal 11 April 2025. Posko ini seirama dengan posko lebaran di pusat selama 22 hari mendatang,bebernya.
Dalam pelaksanaannya nantinya, kata Suspendi mengatakan ada sekitar 12 orang petugas kami yang akan stanbay di posko ini secara bergantian setiap harinya sampai nanti selesai tanggal 11 April,” ujarnya.
Dikatakannya, posko ini disiapkan untuk memfasilitasi masyarakat Kabupaten Karimun yang hendak mudik ke luar daerah melalui jalur laut.
Berkaitan dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 22 Maret 2025 mendatang, Capt Suspendi menyebutkan bahwa khusus di Tanjung Balai Karimun, ada kurang lebih 47 Armada yang selalu melayani mudik lebaran di tahun ini.
Kemudian kita juga siapkan tiga Armada tambahan untuk mengantisipasi apabila nanti di hari puncaknya terjadi lonjakan penumpang
“Kami mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada puncak arus mudik, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri,” tuturnya.
KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Capt Suspendi menuturkan bahwa diperkirakan tahun ini ada kenaikan 10% dibanding tahun lalu kurang lebih sekitar 199.100 orang dibanding dengan tahun lalu kurang lebih 192.729 orang, jadi selisih kami kenaikannya dan sekitar 10%,”ungkapnya.
Dikatakannya, Posko Angleb akan berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan bagi para pemudik, termasuk pengawasan keselamatan pelayaran.
“KSOP juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan ketersediaan sarana serta prasarana di pelabuhan,” tandasnya.
Masyarakat diingatkan untuk mematuhi aturan yang berlaku serta memperhatikan ketentuan terkait kapasitas penumpang di setiap kapal.
“Untuk itu, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua penumpang,” pungkasnya.(James Nababan)
Tinggalkan Balasan