“Alhamdulillah, 85 persen masyarakat sudah bisa mengaktifkan BPJS-nya. Jika ada yang belum aktif dan membutuhkan layanan kesehatan, prosesnya bisa selesai dalam hitungan jam,” jelasnya.

Ia menegaskan, tujuan utama program ini bukan sekadar memberikan layanan gratis, tetapi memastikan masyarakat Sidrap terlindungi tanpa harus khawatir dengan biaya kesehatan.

Selain itu, sektor pertanian menjadi perhatian utama. Dengan 70 persen masyarakat Sidrap bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan, pemerintah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana di sektor ini.

“Kami sudah bekerja sama dengan PLN untuk program listrik masuk desa. Insya Allah, bantuan akan terus kami dorong agar kesejahteraan petani meningkat,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah, Andi Nirwan Ranggong menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati, Wabup, serta seluruh undangan. Ia juga menginformasikan bahwa komunitas di Batu Lappa aktif dalam program tahfiz Al-Qur’an.

“Kami memiliki 60 santri tahfiz yang belajar di tempat yang telah diwakafkan orang tua kami. Beberapa santri juga tinggal di BTN Waesabbe yang telah kami siapkan sebagai asrama,” jelasnya.

Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan menjadi momentum silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, mempererat sinergi dalam membangun Sidrap yang lebih maju.

Turut hadir Kajari Sidrap Sutikno, Danramil Watang Pulu Letda Infanteri Kasruddin, serta perwakilan Kapolres Sidrap, Iptu Ahmat Tangko.

Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, para asisten daerah, kepala OPD, camat, kepala desa/lurah, serta tokoh agama dan masyarakat juga hadir dalam acara tersebut.

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com
Editor: Tipoe Sultan
Editor