KARIMUN, Sebaran.com – Pemkab Karimun bakal membuka pendaftaran jabatan Eselon II dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama dilingkungan pemerintah kabupaten Karimun untuk mengisi kabinet pemerintahan Bupati karimun Iskandarsyah dan Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole.

Dalam penyusunan kabinet pemerintahan Bupati karimun Iskandarsyah dan Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole nantinya akan dilakukan seleksi jabatan Eselon II dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama dilingkungan pemerintah kabupaten Karimun. Jumat (28/2/2025).

Nantinya, seleksi jabatan Eselon II dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama dilingkungan pemerintah kabupaten Karimun tersebut agar tidak memilih atau menempatkan orang yang terlibat kasus narkoba untuk mengisi posisi seperti Kadis, Kabadan dan Asisten, semestinya tidak dipilih atau ikut saat mendaftar dalam seleksi terbuka Assesment nantinya.

Pandangan itu dikemukakan oleh
Ketua harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Karimun Amirullah saat dimintai tanggapannya mengatakan, untuk penyusunan kabinet bupati dan wakil bupati Karimun Iskandarsyah-Rocky Marciano Bawole pihaknya memberikan masukkan agar perlu diperhatikan.

” Kalau prinsip kita, apakah tidak ada orang-orang di kabupaten Karimun yang tidak berkompeten lagi. Sampai-sampai orang Pemprov Kepri mau menduduki satu jabatan di Pemda Karimun,” ujarnya.

Apalagi, calon kepala dinas tersebut pernah terlibat narkoba pada tahun 2018 silam yang saat ini menjabat sebagai kabid di salah satu OPD Pemprov Kepri. Ini akan menjadi presiden buruk bagi pemerintahan Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole nantinya.

” Apalagi yang pernah terlibat narkoba tidak bisalah. Anda, tau sendiri sudah kesekian kalinya, oknum ASN di lingkungan Pemda Karimun yang terlibat narkoba. Dan baru-baru ini juga ditangkap oleh TNI AL, itupun oknum ASN yang mempunyai jabatan,” tegasnya.

Masih kata Amirullah lagi, dirinya berharap kepada bupati dan wakil bupati Karimun benar-benar memilih pembantunya yang loyal dan bersih dari narkoba maupun korupsi. Sehingga, janji politiknya yang dulu dikampanyekan kepada masyarakat harus terwujud.

Apalagi, calon kepala dinas tersebut pernah terlibat narkoba pada tahun 2018 silam yang saat ini menjabat sebagai kabid di salah satu OPD Pemprov Kepri. Ini akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole nantinya.

Amirullah menjelaskan bahwa janjinya Bupati Karimun dan Wakil Bupati Karimun Iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole pemerintahan yang bersih. Ya dimulai dari seleksi calon kepala dinas yang harus benar-benar profesional, sesuai dengan latar belakangan. Tidak ada titip-titipan tim sukseslah, ini benar-benar berkopoten dibidangnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan ikutnya pejabat yang terlibat kasus narkoba ternyata lolos itu akan merusak citra kepimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole, katanya.

Selain itu kata Amirullah pula, apakah tidak ada orang Karimun yang benar-benar berkompeten untuk calon kepala dinas di OPD Pemda Karimun. Kedua, kalau orang yang mempunyai masalah masa lalu kenapa harus diambil.

“Apakah tidak ada orang yang berkompeten di kabupaten Karimun ini untuk membantu bupati dan wakil bupati Karimun. Ketiga, kalau menunjuk kepala dinas harus benar-benar memahami suatu dinas yang ditempatinya,” ucapnya.

Assement yang bakal dibuka Pemkab Karimun nantinya untuk sejumlah jabatan eselon II, seperti Dinas Sosial , Lingkungan Hidup , Pendidikan, Perhubungan yang saat ini masih di jabat oleh Plt.

Kemudian, OPD Damkar BPPD, Perdayaan Perempuan, BKPSDM yang bakal kosong akan memasuki masa purna atau pensiun.

Dari informasi, ada juga yang bakal mendaftar dari Provinsi Kepulauan. Namun, informasi ini belum dapat secara detil konfimasinya.

Pendafatran ini bakal dibuka Bupati Karimun Iskandarsyah Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole terkait kekosongan OPD di bawah pemerintahannya.

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com