KARIMUN, Sebaran.com – Aparat Polsek Tebing, Polres Karimun dengan relawan berhasil menyelamatkan pendaki yang tersesat di area Gunung Jantan, Kabupaten Karimun dengan kondisi selamat dan lemas, Sabtu (11/1/2025).
Seorang pria atas nama Reza Prayoga, sejak Rabu (8/1/2025) lalu pergi dari rumah yang mengatakan kepada ibu kandungnya akan berangkat ke gunung Jantan bersama rekannya. Namun, rekannya menolak untuk pergi ke gunung jantan.
Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir mengemukakan laporan itu berawal dari laporan yang diperoleh dari rekan korban bahwa korban (Reza Prayoga) sekitar pukul 22.00 WIB malam itu langsung pergi dengan membawa motor dan membawa selimut gambar hello kitty warna merah muda serta satu bungkus nasi dan empat kantong buah salah,” katanya.
Atas informasi tersebut, lanjut Kapolsek, pihaknya bersama tim SAR, Satmapta Polres Karimun, Basarnas, Brimob dan keluarga korban melakukan pencarian dan penyusuran dari bawah hingga puncak gunung jantan yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB,terang Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir.
” Setelah dilakukan penelusuran oleh tim gabungan, ditemukan barang barang milik korban secara terpisah antara lain, sandal warna hijau, helai selimut gambar hello kitty warna merah muda, satu bungkus nasi dan bungkus Salak,” ungkapnya.
Sekitar pukul, 17.40 WIB korban ditemukan oleh Tim Sar di sekitar pos Bukit Sadai dengan keadaan lemas dan linglung. Kemudian korban dibawa turun selanjutnya, dibawa ke RSUD Karimun untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
” Pencarian, selama dua hari oleh keluarga korban. Sekitar kaki gunung jantan menuju puncak dan menemukan sepeda motor yang diparkir dipintu masuk air terjun,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir menuturkan bahwa malam itu korban (Reza Prayoga-Red )bilang ke bapaknya, kalo mau selamat ikut saya ke Gunung Jantan karena dunia sudah mau kiamat dan disana ada tempat untuk bersembunyi.
“Setelah bercerita di rumah dengan orang tuanya, keesokan harinya pada pagi hari. Bapak dan Ibunya bangun, dan korban tidak ada lagi dirumahnya dan pergi ke gunung jantan melalui air terjun, kata Kapolsek Tebing AKP Binsar Samosir menambahkan.
Sedangkan, orangtua korban Dasril Wandi menuturkan, bahwa anak tirinya tersebut memiliki sifat pendiam. Selain itu suka termenung dan sering berbicara sendiri sejak 3 tahun belakangan ini.
” Alhamdulillah, sudah selamat dan tiba dirumah. Terimakasih kepada semua pihak atas pencariannya anaknya ,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan