Sidrap, Sebaran.com – Kebakaran satu unit rumah panggung milik Busrah, 65 tahun, terjadi di Jalan Nene Mallomo, Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritenngae, pada Selasa, 24 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 Wita. Masyarakat setempat terkejut ketika melihat percikan api yang semakin membesar.
Saat insiden terjadi, Busrah sedang berada di Desa Sereang untuk menggarap sawah dan tidak ada di rumah. Dua saksi, Hasbullah dan Farel, yang melihat kejadian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api semakin meluas dan sulit dikendalikan.
Mengetahui situasi darurat ini, Kepala Pemadam Kebakaran segera tiba di lokasi dengan empat unit mobil. Mereka dibantu oleh personel Polres Sidrap dan warga setempat yang turut serta dalam upaya pemadaman. Setelah perjuangan yang cukup melelahkan, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar, dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Di tengah situasi yang sulit ini, Bupati Sidrap terpilih, Syaharuddin Alrif, dan Wakil Bupati Nurkanaah segera berkunjung ke lokasi kebakaran. Dengan penuh empati, keduanya menyapa keluarga yang terdampak dan memberikan bantuan langsung.
“Sabar ki, semua ini adalah cobaan dan ada hukmahnya, sabar ki nah,” ujar Syaharuddin Alrif, sambil memegang pundak warga yang terkena musibah.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, dan Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, juga hadir di lokasi. Mereka menunjukkan dukungan dan kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah dengan menyerahkan bantuan ala kadarnya.
Suasana haru menyelimuti lokasi kebakaran. Warga berkumpul dan saling memberikan semangat. Di tengah kesedihan, rasa solidaritas yang kuat tampak jelas. Bantuan datang dari berbagai pihak, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini.
Bupati Syaharuddin Alrif berjanji untuk membantu memulihkan kondisi korban. “Kami akan memastikan bantuan terus mengalir untuk meringankan beban keluarga yang terdampak,” tegasnya.
Di tengah kesulitan ini, semangat kebersamaan menjadi nyata. Warga saling bahu-membahu, memberikan dukungan moral dan material. Saat ini, situasi di lokasi pasca kebakaran aman dan kondusif.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh para pemimpin daerah dan masyarakat menjadi harapan baru bagi korban. Ini adalah contoh nyata bahwa dalam situasi sulit, solidaritas dan kepedulian menjadi kekuatan yang menguatkan.(*)
Tinggalkan Balasan