Sidrap, sebaran.com — Dua hari menjelang masa tenang, Calon Bupati Sidrap nomor urut 1, Muh Yusuf Dollah, semakin intensif mendekati masyarakat. Kali ini, Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase, menjadi lokasi terakhir sosialisasinya yang berlangsung Kamis, 21 November 2024.
Kehadiran pria yang akrab disapa Dony ini disambut meriah oleh ratusan warga desa, yang antusias mendengarkan visi dan misinya bersama pasangannya, Muh Datariansyah, dalam Pilkada Sidrap pada 27 November 2024.
Dony tidak hanya menyampaikan janji-janji kosong, tetapi juga memaparkan program unggulan pasangan DOATA yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Salah satu janji utama adalah komitmen memberikan layanan gratis untuk berbagai kebutuhan dasar, seperti keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), listrik, pengobatan, hingga seragam sekolah untuk anak-anak.
“Jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya dan Pak Datariansyah, kami berkomitmen menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil. Kami ingin masyarakat Sidrap hidup lebih sejahtera, tidak lagi terbebani dengan masalah-masalah mendasar,” ujar Dony dalam orasinya di tengah kerumunan warga Desa Compong.
Program Gratis yang Bikin Geger
Dony memaparkan bahwa program unggulan DOATA dirancang untuk membantu masyarakat kurang mampu. Beberapa di antaranya adalah:
PBB Gratis untuk tanah dan bangunan dengan nilai objek pajak hingga Rp 50.000.
Listrik Gratis bagi keluarga dengan daya 450 hingga 900 KWH.
1.000 Bedah Rumah per Tahun untuk warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Pengobatan Gratis lengkap dengan layanan antar-jemput pasien.
Seragam Sekolah Gratis untuk siswa TK, SD, dan SMP.
Selain itu, Dony juga berjanji menggelontorkan Rp 5 miliar per tahun untuk setiap kecamatan guna perbaikan jalan dan jembatan. “Infrastruktur adalah kunci membuka akses ekonomi. Jalan yang baik akan mempermudah distribusi hasil panen petani dan mempercepat perkembangan desa,” tegasnya.
Desa Compong, yang berada di dataran tinggi dengan luas 91,68 km² dan dihuni oleh 2.274 jiwa, menjadi perhatian khusus Dony. Ia menilai desa ini memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama di sektor pertanian dan pariwisata.
Warga Desa Compong, yang sebagian besar bekerja sebagai petani, menyambut program DOATA dengan penuh harapan. “Kami butuh pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga bertindak nyata. Program DOATA ini sangat membantu kami, terutama soal listrik gratis dan bedah rumah,” ujar Sulaiman, salah satu warga setempat.
Di akhir sosialisasi, Dony menegaskan bahwa pasangan DOATA hadir untuk membawa perubahan nyata. “Kami tidak hanya menawarkan janji, tetapi bukti. Bersama DOATA, Sidrap akan menjadi daerah yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Pilihan ada di tangan bapak ibu sekalian. Jangan ragu, DOATA adalah pilihan terbaik untuk Sidrap,” tutupnya.
Kini, masyarakat Sidrap hanya tinggal menunggu waktu untuk menentukan pilihan. Apakah pasangan nomor urut 1 ini benar-benar mampu mewujudkan harapan rakyat? Semua akan terjawab pada 27 November 2024. (*)
Tinggalkan Balasan