Maros, Sebaran.com — (3/10) Mahasiswa PPL UIN Alauaddin Makassar melakukan kunjungan ke Laboratorium Hama dan Penyakit BSIP Serealia pada Kamis, 3 Oktober 2024. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai cara mengidentifikasi, mengenali gejala, serta mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman jagung. Selain itu, mereka juga diajak untuk melihat gejala serangan pada jaringan tanaman jagung melalui mikroskop.
Para mahasiswa takjub dengan keindahan dunia mikroba yang tersembunyi di balik setiap butir benih. Namun, di balik keindahan tersebut, tersimpan ancaman serius dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Koordinator Laboratorium Hama dan Penyakit BSIP Serealia, Rahma menuturkan salah satu tantangan terbesar adalah deteksi dini OPT, terutama telur hama yang sangat kecil, biasanya terletak di bawah daun.
“Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mencegah masuknya OPT baru ke Indonesia. “OPT sering kali masuk melalui jalur perdagangan internasional,” ungkapnya.
“Telur hama yang sangat kecil bisa saja terbawa dalam benih dan sulit dideteksi,” tambah Rahma.
Mahasiswa PPL diharapkan dapat membantu mengembangkan strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran petani untuk melakukan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan melakukan budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh alami, pengamatan secara berkala, serta petani ahli PHT.
Tinggalkan Balasan