MAKASSAR – Dalam semangat kebersamaan dan sportivitas, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P., memimpin upacara penutupan Open Tournament Kejurnas Sepak Takraw Piala Panglima TNI.
Acara ini berlangsung meriah di GOR Universitas Hasanuddin pada Jumat, 27 September 2024, dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI.
Turnamen ini diikuti oleh 64 tim dari berbagai provinsi, klub, dan kalangan masyarakat, menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap olahraga sepak takraw dalam kemanunggalan TNI dan rakyat.
Berdasarkan rilis resmi yang diterima Rakyat News, tercatat 301 atlet yang terlibat, terdiri dari 192 atlet putra dan 109 atlet putri, acara ini menjadi ajang unjuk bakat bagi para pemain muda dan berbakat.
Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam turnamen ini, dengan tim Hasanuddin A meraih juara pertama kategori beregu putra.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan atlet, tetapi juga dukungan dan kerja keras pelatih serta masyarakat lokal yang terus mendukung perkembangan olahraga di daerah.
Tidak hanya itu, tim Hasanuddin B juga berhasil menempati posisi kedua di kategori beregu putra, menunjukkan kedalaman talenta yang ada di Sulsel.
Selain itu, tim Adipati dan Vira Prakasa Yudha dari Sulsel berbagi posisi ketiga, menambah koleksi prestasi provinsi ini di arena sepak takraw nasional.
Di kategori beregu putri, tim Hasanuddin A dari Sulsel kembali mengukir prestasi dengan meraih juara pertama. Hal ini membuktikan bahwa olahraga ini tidak hanya dikuasai oleh tim putra, tetapi juga semakin berkembang di kalangan atlet putri, yang menunjukkan semangat dan determinasi tinggi.
Pemenang penghargaan pemain terbaik, Rusdi S.Pd untuk kategori putra dan Fujy Anggy Lestari untuk kategori putri, keduanya berasal dari tim Hasanuddin A. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi dan keterampilan mereka yang luar biasa.
Pangdam Bobby Rinal Makmun menyampaikan apresiasi kepada semua peserta dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.
Dengan keberhasilan turnamen ini, diharapkan akan lahir lebih banyak atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama bangsa di pentas nasional maupun internasional. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan untuk meningkatkan kualitas olahraga dan menjalin persaudaraan antar daerah.
Optimisme ini tidak hanya terpancar dari para atlet, tetapi juga dari seluruh masyarakat yang mendukung setiap langkah maju dalam dunia olahraga yang dimotori TNI, menjadikan Makassar sebagai salah satu pusat pengembangan sepak takraw di Indonesia dalam pilar kemanunggalan TNI dan rakyat
Tinggalkan Balasan