Sidrap, Sebaran.com — Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, DOATA (Muh Yusuf Dollah dan Muh Datariansyah), menggelar acara silaturahmi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Panca Lautang, dan Tellu Limpoe, Sidrap, Selasa, 3 September 2024
Adapun acara ini, berlangsung di empat desa, yakni Corawali, Bapangi, Wanio, dan Amparita.
Acara silaturahim yang diselenggarakan oleh DOATA, menjadi titik pusat perhatian bagi warga setempat.
Acara ini bukan sekadar berkumpul, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antara calon pemimpin dan masyarakat serta mendengar aspirasi mereka menjelang Pilkada yang akan datang.
Di masing-masing desa dan kelurahan, warga berkumpul dengan antusias untuk bertemu langsung dengan para tokoh dan komunitas yang turut hadir.
Penyelenggaraan acara di titik-titik strategis di setiap desa memastikan bahwa masyarakat lokal dapat berpartisipasi aktif dan merasakan kepedulian dari DOATA
Berbagai tokoh penting turut ambil bagian dalam pertemuan tersebut.
Tokoh masyarakat yang berfungsi sebagai pemimpin sosial dan politik desa, relawan yang dikenal karena dedikasinya dalam kegiatan sosial, komunitas petani yang berperan dalam peningkatan hasil pertanian lokal, komunitas Pa’tassi yang menjaga budaya dan tradisi, serta komunitas mobil Pete-pete yang menyediakan layanan transportasi lokal.
Kehadiran mereka menambah kehangatan dan makna dalam pertemuan ini.
Acara dimulai dengan Mappatabe, sebuah tradisi lokal yang dilanjutkan dengan doa restu untuk pencalonan dalam Pilkada.
Diskusi terbuka pun berlangsung, memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka. Hasil dari pertemuan ini mencerminkan komitmen DoaTa dalam menangani berbagai isu yang dihadapi oleh masyarakat.
Di antara rencana yang disampaikan, DoaTa berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai syara dengan memberikan perhatian lebih terhadap peran mereka di desa.
Untuk mendukung produktivitas pertanian, mereka merencanakan pemberian alat pertanian, pelatihan, dan akses teknologi terbaru.
Dalam hal akses kesehatan, DoaTa berencana membangun fasilitas kesehatan baru dan meningkatkan kualitas pelayanan agar seluruh masyarakat dapat menikmati akses kesehatan yang lebih baik.
Selain itu, DoaTa juga berjanji untuk menghapus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat dengan beban pajak di bawah Rp. 50. 000. Setiap Objek pajak.
Untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin, mereka akan memberikan akses listrik gratis hingga 900 kWh per bulan.
Menyikapi keluhan mengenai kondisi jalan, DoaTa berencana membangun 5 kilometer jalan desa untuk memperbaiki aksesibilitas dan mempermudah mobilitas warga.
Kunjungan DoaTa pada hari itu bukan hanya sebuah acara silaturahim, melainkan sebuah pernyataan komitmen yang nyata terhadap perbaikan kondisi kehidupan di Panca Lautang.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah direncanakan, DoaTa menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
Warga setempat menyambut baik inisiatif ini dengan harapan besar bahwa perubahan positif akan segera terwujud, membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan dan kemajuan kawasan mereka.(*)
Tinggalkan Balasan