KARIMUN, Sebaran.com – Dalam upaya mempersiapkan diri untuk Pilkada Serentak 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mengumumkan calon bupati dan wakil bupati mereka untuk Kabupaten Karimun.

PKS memilih Ing Iskandarsyah sebagai calon bupati, sedangkan PKB mengusung Rocky Marciano Bawole sebagai calon wakil bupati untuk periode 2024-2029.

Pengumuman ini disampaikan oleh Muhammad Firdaus, anggota DPRD Karimun dari PKB, pada Selasa (6/8/2024).

Firdaus menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari penilaian mendalam dan survei yang dilakukan oleh tim.

“Sosok Ing Iskandarsyah sudah dikenal luas dan memiliki kedekatan yang kuat dengan masyarakat. Kami yakin, dengan dukungan PKS dan PKB, beliau dan Rocky akan mampu membawa perubahan positif bagi Karimun,” ujarnya.

Firdaus juga menambahkan bahwa meskipun saat ini hanya ada dukungan dari PKS dan PKB, pihaknya tetap optimis akan ada partai lain yang bergabung. “Kami harap dukungan ini akan semakin solid seiring berjalannya waktu.

Dengan jargon ‘Perubahan’, kami berharap Karimun bisa lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Dalam upaya mempersiapkan kemenangan, Firdaus menegaskan bahwa tim pemenangan telah bekerja dengan baik.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Karimun. Mari kita jaga Pilkada ini agar tetap aman, damai, dan kondusif. Hindari kampanye hitam dan jalin silahturahmi antar sesama. Perbedaan adalah hal yang biasa, dan siapapun pemenangnya adalah putra terbaik pilihan masyarakat Karimun,” tegasnya.

Sementara itu, perolehan suara partai politik di DPRD Kabupaten Karimun untuk periode 2024-2029 menunjukkan beberapa perubahan signifikan.

Partai Golkar meraih enam kursi, meski mengalami penurunan dua kursi dari periode sebelumnya. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mencatatkan peningkatan dengan tiga kursi, dibandingkan satu kursi pada periode sebelumnya.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing mendapatkan tiga dan empat kursi.

Sementara itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga meraih empat kursi. PKB dan PKS masing-masing mendapatkan tiga kursi, sementara Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh sejumlah kursi yang belum disebutkan secara detail. Partai Demokrat, di sisi lain, hanya mendapatkan dua kursi.

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, masyarakat Karimun kini menantikan bagaimana calon-calon ini akan bersaing dalam Pilkada mendatang, berharap akan adanya pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.

Menanggapi kabar ini, banyak warga Karimun yang berharap agar calon bupati dan wakil bupati terpilih bisa fokus pada isu-isu penting seperti pengembangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Beberapa warga juga menyatakan harapan mereka agar para calon bisa lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan nyata mereka.

“Saya berharap calon bupati dan wakil bupati yang terpilih bisa lebih sering turun ke lapangan dan mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi masyarakat. Semoga mereka tidak hanya sibuk dengan kampanye, tetapi benar-benar fokus pada pekerjaan dan janji-janji mereka,” ujar Rahmawati, seorang warga Karimun.

Dengan berbagai dukungan yang ada, persaingan di Pilkada Karimun dipastikan akan berjalan ketat.

Masyarakat Karimun pun diharapkan dapat memberikan suara mereka secara bijak, dengan mempertimbangkan program dan visi-misi yang ditawarkan oleh para calon.

Pilkada ini bukan hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat Karimun untuk berperan aktif dalam menentukan arah pembangunan daerah mereka ke depan.

Dengan keterlibatan aktif dan dukungan yang solid, diharapkan Karimun dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik.(*)

Berikut Raihan Pemilu 2024-2029:

  1. Partai Golkar meraih enam kursi atau berkurang dua kursi dari periode sebelumnya, dengan perolehan suara 26.417 suara.
  2. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berhasil meraih tiga kursi dengan jumlah suara 17.833. Perolehan kursi ini terjadi peningkatan dari periode sebelumnya hanya satu kursi.
  3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih tiga kursi dengan perolehan 15.311 suara,
  4. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendapatkan empat kursi dengan jumlah 15.177 suara,
  5. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga mendapatkan empat kursi dengan perolehan 13.580 suara, selanjutnya
  6. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan tiga kursi dengan jumlah 11.401 suara.
  7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaptkan tiga kursi dengan perolehan 11.031 suara.
  8. Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan 10.877 suara,
  9. Partai Demokrat yang hanya meraih dua kursi dengan meraih 8.250 suara.
Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com