Karimun, Sebaran.com, — Desa Pelambung, yang terletak di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dilanda serangan hama ulat bulu dalam satu bulan terakhir.
Sejumlah pohon kelapa dan Matoa menjadi sasaran utama ulat tersebut, menyebabkan kekhawatiran, bahkan sudah ada beberapa warga desa setempat yang gatal-gatal.
Ketua Rukun Warga (RW) 01 Desa Pelambung, Deny Haryadi, menyatakan bahwa keluhan dari warga terkait wabah ulat bulu tersebut, telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun.
“Serangan ulat bulu ini memang sangat meresahkan, kami berharap tindakan segera diambil untuk mengatasi masalah ini sebelum berdampak lebih serius kepada warga,” ujar Deny.
Deny juga mengkritik kurangnya efektivitas tindakan penanggulangan yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Meskipun telah dilakukan penyemprotan insektisida, hanya satu kali dalam rentang waktu sebulan, namun hasilnya dianggap kurang memuaskan.
“Penyemprotan yang dilakukan seharusnya lebih menyasar langsung pohon-pohon di pekarangan warga untuk memastikan hasil yang maksimal,” tambahnya.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ulat bulu tersebut menimbulkan gangguan serius bagi mereka.
“Ulat bulu ini telah bermigrasi dari satu pohon ke pohon lainnya, dan kontak dengannya dapat menyebabkan reaksi gatal pada kulit,” ungkapnya.
Untuk mengatasi rasa gatal tersebut, warga hanya mengandalkan pemakaian minyak sebagai solusi sementara.
Masyarakat setempat berharap agar Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa dapat memberikan perhatian lebih lanjut terhadap masalah ini dan mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk menanggulangi wabah ulat bulu yang mengganggu ini.
Dalam situasi di mana pertanian merupakan mata pencaharian utama, upaya penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk melindungi sumber daya tanaman dan kesejahteraan masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan