Sebaran.com, Soppeng,– Menyambut Bulan Ramadhan tahun ini, Desa Wisata Lompulle di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, menjadi pilihan destinasi yang menarik bagi para wisatawan yang mencari pengalaman unik. Desa ini terkenal karena keindahan alamnya yang masih asli dan kearifan lokal yang dilestarikan dengan baik oleh penduduk setempat.
Bulan Ramadhan memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung yang datang ke Desa Wisata Lompulle. “Suasana Ramadhan di Lompulle sungguh luar biasa. Kami dapat merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat lokal, serta ikut serta dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan di desa ini,” ungkap Rina, seorang wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.
Selain menikmati kegiatan keagamaan, pengunjung juga dapat menjelajahi keindahan alam Desa Wisata Lompulle. “Pemandangan hamparan sawah hijau yang terbentang luas dan udara segar di desa ini membuat kami merasa tenang dan damai. Ini benar-benar pengalaman yang tidak terlupakan,” tambah Ahmad, seorang pengunjung lainnya.
Di samping itu, Desa Wisata Lompulle juga menawarkan berbagai kegiatan wisata yang menarik selama Bulan Ramadhan. Pengunjung dapat mencoba bersepeda mengelilingi desa, melakukan trekking menyusuri alam sekitar, atau bahkan belajar memasak tradisional bersama penduduk setempat. “Kami senang bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman budaya kami dengan para wisatawan, terutama di bulan suci Ramadhan ini,” kata Budi, seorang warga lokal yang turut mengelola kegiatan wisata di desa tersebut.
Meskipun menawarkan pengalaman wisata yang unik, Desa Wisata Lompulle juga menghadapi tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya. “Kami terus berupaya untuk menjaga kelestarian alam dan budaya di desa ini, serta mengajak pengunjung untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kerapihan desa,” jelas Andi, seorang tokoh masyarakat setempat yang peduli terhadap lingkungan.
Dengan segala daya tariknya, Desa Wisata Lompulle terus menjadi destinasi yang diminati oleh para wisatawan, terutama di Bulan Ramadhan ini. Dukungan dari pemerintah setempat, warga lokal, dan pengunjung diharapkan dapat menjaga keberlanjutan desa wisata ini sebagai salah satu potensi pariwisata yang berharga di Sulawesi Selatan.
Tinggalkan Balasan