Sebaran.com, Makassar – Kota Makassar diguncang dengan penemuan yang menggegerkan pada Rabu, 31 Januari 2024. Pukul 12.45 Wita, sebuah mayat perempuan ditemukan tergeletak tengkurap di trotoar depan Gedung Balai Prajurit M. Yusuf, Jl. Jend Sudirman, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Identitas korban masih menjadi misteri, dan kejadian ini telah menciptakan kecamuk di tengah-tengah masyarakat Makassar. Seorang saksi, Abd Malik, seorang tukang becak berusia 60 tahun, menjadi saksi mata yang pertama kali melihat korban masih hidup bolak-balik di depan Gedung Balai Prajurit M. Yusuf. Namun, setelah kembali ke lokasi setelah mengantar penumpang, Malik menemukan korban telah meninggal dunia.
Kronologi Kejadian yang Menggemparkan
Pukul 10.30 Wita, Abd Malik, saksi kunci dalam peristiwa ini, sedang duduk di atas becaknya, menunggu penumpang. Dia melihat korban, yang saat itu masih hidup, berjalan bolak-balik di depan Gedung Balai Prajurit M. Yusuf. Korban kemudian duduk di atas trotoar. Setelah mengantar penumpang ke Jl. Somba Opu, Malik kembali ke tempat semula, hanya untuk menemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Pukul 13.35 Wita, Tim Identifikasi Fisik (Inafis) dari Polrestabes Makassar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka mengumpulkan bukti-bukti yang mungkin dapat membantu mengungkap misteri di balik kematian korban.
Pukul 14.34 Wita, setelah selesai melakukan identifikasi fisik, tim Inafis meninggalkan tempat kejadian dan membawa mayat korban ke RS. Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi lebih lanjut. Identitas korban dan penyebab kematiannya masih menjadi fokus utama penyelidikan.
Reaksi dan Ketegangan di Makassar
Penemuan mayat ini membuat gempar masyarakat Makassar. Warga setempat mulai berdatangan untuk melihat langsung lokasi kejadian, dan berita ini pun menyebar dengan cepat melalui media sosial. Keresahan dan kekhawatiran pun mulai timbul di antara warga, mengingat identitas dan motif kematian korban masih belum jelas.
Polisi setempat memastikan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan akan memberikan informasi lebih lanjut seiring dengan perkembangan kasus. Kepala Polrestabes Makassar mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak membuat asumsi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.
Penemuan mayat ini meninggalkan pertanyaan besar dan ketidakpastian di kalangan warga Makassar. Semua mata kini tertuju pada hasil identifikasi fisik dan otopsi yang diharapkan dapat mengungkap kebenaran di balik tragedi misterius ini.(*)
Tinggalkan Balasan