Sebaran.com, SIDRAP — Sebuah upaya yang dilakukan oleh Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1420/Sidrap perlahan berhasil memperbaiki akses dari Desa Kalempang ke Desa Karebosi, khususnya menuju tugu bersejarah di wilayah itu, diharapkan dapat merubah kenyamanan hidup masyarakat setempat. Selain itu, upaya ini juga memperkuat sejarah Karebosi yang terkubur dalam masa lalunya.

Dusun Karebosi, Desa Betao Riawa, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, kini menjadi saksi bisu akan sejarah memilukan yang telah terjadi di masa lalu. Dalam hal ini, masyarakat setempat, seperti Uto dan Ny Uni, turut memberikan pendapat dan menyampaikan betapa pentingnya peran Karebosi dalam sejarah mereka.

Dalam kepercayaan Bugis, Dusun Karebosi merupakan asal mula dari nama Karebosi di Kota Makassar. Tanah dari Dusun Karebosi diambil dan dibawa ke Makassar, dan itulah yang kemudian membuat daerah tersebut dinamakan Karebosi. Namun, selayaknya sebuah sejarah, peninggalan masa lalu yang berupa Tugu korban 40 ribu jiwa di Dusun Karebosi tampaknya telah terlupakan oleh pemerintah.

Ny Uni, salah seorang warga setempat, berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap tugu tersebut. Menurutnya, tugu tersebut merupakan bagian dari sejarah yang harus dijaga dan dihormati. Ia berpendapat bahwa peninggalan tersebut menjadi kenangan yang harus tetap dikenang oleh generasi masa kini dan mendatang.

Pada tahun 1946, Dusun Karebosi mengalami peristiwa tragis yang hingga kini masih membekas di hati masyarakat. Pasukan Belanda Depot Speciale Troepen pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling melakukan pembantaian yang memakan banyak korban jiwa. Dalam waktu yang cukup lama, tugu yang berdiri kokoh di Dusun Karebosi menjadi tempat mengenang dan merayakan peristiwa tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, perhatian terhadap tugu tersebut semakin berkurang.

Meskipun demikian, upaya TMMD Kodim 1420/Sidrap telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kalempang dan sekitarnya. Akses yang dulunya sulit kini menjadi lebih lancar, mempermudah masyarakat untuk mengakses Karebosi. Ini adalah langkah maju yang diambil dalam menjaga sejarah dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Dalam wawancara dengan Komandan Kodim 1420/Sidrap, Letkol Inf. Andika AP, SE, M. IPol, menyampaikan bahwa upaya ini adalah salah satu dari program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ia berharap bahwa melalui pembukaan akses ini, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai sejarah Karebosi serta kembali mengingat peristiwa-peristiwa tragis yang telah terjadi di masa lalu.

Rencananya, pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait akan memberikan perhatian khusus kepada Tugu korban di Dusun Karebosi. Mereka berkomitmen untuk menjaga dan menghormati peninggalan sejarah ini agar tidak terlupakan oleh generasi yang akan datang.

Dengan upaya TMMD Kodim 1420/Sidrap ini, diharapkan bahwa kualitas hidup masyarakat Desa Kalempang dan sekitarnya dapat meningkat secara signifikan. Masyarakat pun diharapkan dapat turut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan sejarah Karebosi, agar peristiwa-peristiwa tragis di masa lalu tidak pernah dilupakan.(*)

Dapatkan berita terbaru di Sebaran.com