Sebaran, Takalar — Kasus penemuan mayat di Lingkungan Lembang Selatan, Kelurahan Mattompodalle, pada Sabtu (05/08/2023) pukul 06.00 WITA, terus mengundang perhatian. Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar terus menggenjot pemeriksaan terhadap tujuh orang yang turut diamankan saat terduga pelaku penikaman berhasil terciduk.
Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi SH, menyampaikan perkembangan terkini dalam kasus ini kepada awak media melalui pesan WhatsApp pada Minggu (6/8/2023).
Menurutnya, tim masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tujuh orang yang diduga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat pembunuhan terjadi. Tujuh orang tersebut diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Takalar dan Polsek Polut di bawah pimpinan langsung Kasat Reskrim Iptu Asnawi SH.
“Saat ini mereka diamankan karena diduga berada di TKP, tetapi terduga pelaku telah ada yang mengakui bahwa dirinya sendiri yang melakukan pembunuhan tersebut,” tegas Iptu Asnawi.
Lebih lanjut, Iptu Asnawi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil forensik dari rumah sakit untuk mengetahui lebih lanjut tentang luka-luka yang dialami korban hingga menyebabkan kematian. Sementara itu, tim terus melakukan penyelidikan dan menggali informasi dari tujuh orang yang diamankan.
Meskipun terduga pelaku sudah mengakui perbuatannya, motif di balik pembunuhan tersebut masih belum terungkap. Iptu Asnawi menegaskan bahwa tim masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif sebenarnya.
Sementara itu, korban pembunuhan yang telah diidentifikasi adalah:
Nama Toto Dg Ngawing, 36 tahun, pekerjaan tidak ada, Alamat Lingkungan Lembang Selatan, Kelurahan Mattompodalle, Kec. Polut, Kab. Takalar.
Kasus ini terus mendapatkan perhatian dari masyarakat, dan tim Satreskrim Polres Takalar berupaya untuk mengungkap semua fakta di balik pembunuhan ini. Penyelidikan dan pemeriksaan terhadap tujuh orang yang diamankan terus berlangsung guna mengungkap motif dan peran mereka dalam kejadian tragis ini.(*)
Tinggalkan Balasan