Sebaran, Takalar – Kejadian mengerikan mengguncang warga Kelurahan Mattompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, pada Sabtu pagi (05/08). Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di pinggir kanal pengairan oleh istrinya, yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Takalar, Iptu Asnawi, membenarkan penemuan tragis tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media. “Iya, benar Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Lingkungan Lembang Selatan. Mayat tersebut adalah seorang pria yang tergeletak di pinggir kanal pengairan dan pertama kali ditemukan oleh istrinya,” ungkap Iptu Asnawi melalui pesan singkat WhatsApp.
Lebih lanjut, Iptu Asnawi mengungkapkan bahwa mayat yang ditemukan diduga merupakan korban pembunuhan. “Di tubuh korban terdapat luka tusukan di bagian perut, dengan usus yang terburai keluar. Berdasarkan dugaan awal, korban meninggal akibat penganiayaan. Mayat korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Padjonga Dg. Ngalle,” jelas Iptu Asnawi.
Tim Satreskrim Polres Takalar telah segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan alat bukti yang dapat membantu mengungkap motif kasus dugaan pembunuhan ini. Mereka juga berusaha dengan maksimal untuk mengejar pelaku atau pelaku pembunuhan ini.
“Kami sedang melakukan penyelidikan maksimal untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembunuhan ini,” tegas Iptu Asnawi.
Korban yang bernama Toto Dg Ngawing berusia 36 tahun, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan beralamat di lingkungan Lembang Selatan, Kelurahan Mattompodalle, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
Tragedi ini telah menyisakan kegentingan dan kegelisahan di tengah masyarakat Takalar. Semoga pihak berwajib dapat segera mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum. Keluarga korban juga berharap agar keadilan dapat ditegakkan untuk Toto Dg Ngawing.(*)
Tinggalkan Balasan