Pemakaman Kuanti berlangsung dengan khidmat. Suasana sunyi dipenuhi dengan doa-doa dan kenangan indah tentang sosok Kuanti. Para hadirin mengenang kebaikan, keceriaan, dan dedikasi yang telah Kuanti persembahkan kepada mereka. Mereka merasa terpanggil untuk meneruskan warisan dan semangat belajar yang telah ditanamkan oleh Kuanti.
Kehilangan seorang guru seperti Kuanti merupakan kehilangan yang tak tergantikan. Namun, para guru di SMP 7 bersatu untuk melanjutkan perjuangan dan meneruskan visi Kuanti dalam dunia pendidikan. Mereka bertekad untuk menjadi guru yang berdedikasi, yang memberikan perhatian penuh kepada murid-murid, dan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berprestasi.
Sosok Kuanti juga dikenang di lingkungan tetangganya di BTN Pepabri Palopo. Sebagian besar tetangga datang melayat sebagai penghormatan terakhir bagi seorang pendidik yang luar biasa. Warga BTN Pepabri Palopo mengenang betapa Kuanti memberikan pengaruh positif bagi banyak orang. Ia adalah contoh nyata bahwa seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas, tetapi juga memiliki peran besar dalam membentuk generasi muda.
Kepergian Kuanti meninggalkan sebuah pesan yang mendalam bagi kita semua. Pesan bahwa hidup adalah anugerah yang berharga dan harus diisi dengan pengabdian dan kasih sayang kepada sesama. Ia mengajarkan kita untuk menghargai setiap momen yang kita miliki, menginspirasi orang lain, dan memberikan yang terbaik dalam setiap tindakan kita.
Kuanti, seorang guru yang berprestasi, penyayang, dan penuh semangat, akan selalu dikenang dalam hati setiap orang yang pernah diberkati oleh kehadirannya. Warisannya akan terus hidup melalui generasi murid-murid yang telah diajarinya, dan melalui cerita-cerita indah tentang sosoknya yang menginspirasi.
Di tengah duka yang mendalam, kita semua berdoa semoga Kuanti mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah, dan semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini. Selamat jalan, Kuanti, guru tercinta. Kenanganmu akan selalu bersinar di hati. (*)
Tinggalkan Balasan