Sebaran, Sidrap — Ibu Suarni, seorang janda berusia 35 tahun dengan lima anak, telah mendapatkan kehidupan baru setelah rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni direnovasi menjadi sebuah rumah impian. Kisahnya yang menyedihkan sempat viral di beberapa media online dan mendapat perhatian dari seorang tokoh pemuda setempat serta Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H. Syaharuddin Alrif, dan Dinas Sosial Kabupaten Sidrap.
Beberapa waktu lalu, Suarni terpaksa tinggal sendirian di rumah panggung yang atapnya sudah sebagian hilang dan tiang rumahnya mulai rapuh. Ditambah lagi, Suarni mengidap penyakit Stroke kronis pada lengan kanannya yang membuatnya kehilangan kemampuan bergerak. Dengan keterbatasan anggaran, Suarni pasrah tinggal di rumah yang jauh dari kata layak.
Namun, keadaan berubah setelah adanya bantuan dari tokoh pemuda setempat dan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H. Syaharuddin Alrif, beserta Dinas Sosial Kabupaten Sidrap. Rumah Suarni berhasil direnovasi menjadi rumah yang layak huni dan telah diresmikan pada hari Senin, 29 Mei 2023. Acara peresmian dihadiri oleh Syaharuddin Alrif, Sekretaris Dinas Sosial Sidrap, Nurhidayah, Kepala Desa Takkalasi, serta beberapa tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sidrap, Hj. Nurhidayah, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat Desa Takkalasi. Dia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, tokoh pemuda, dan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini. “Semua ini bisa terwujud berkat kerja sama semua pihak. Tanpa itu semua, kita tidak bisa melakukan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H. Syaharuddin Alrif, mengucapkan terima kasih kepada semua yang ikut membantu ibu Suarni. Berkat bantuan dari semua pihak, ibu Suarni kini dapat tinggal di sebuah rumah yang layak huni. Alrif juga menjelaskan bahwa rumah yang dibangun untuk ibu Suarni jauh lebih baik dari rumah-rumah BTN yang ada saat ini. “Rumah ini sudah layak huni. Selain itu, kami juga menyerahkan uang tunai untuk kebutuhan ibu Suarni sehari-hari,” tambah Alrif.
Perubahan dramatis dalam kehidupan Suarni ini telah menginspirasi banyak orang di masyarakat. Bantuan yang diberikan oleh pemuda setempat dan tokoh-tokoh terhormat tidak hanya mengubah kondisi rumah Suarni, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi Suarni dan keluarganya. Kini, Suarni dapat bernapas lega karena tidak lagi tinggal di dalam rumah yang tak layak huni.
Proses renovasi rumah Suarni dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh para relawan dan ahli konstruksi yang terlibat. Rumah panggung yang sudah lapuk dan rapuh digantikan dengan bangunan yang kokoh dan aman. Setiap detail dalam renovasi rumah Suarni dipertimbangkan dengan baik, sehingga rumah tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga Suarni.
Selain meresmikan rumah baru Suarni, Syaharuddin Alrif juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan harian Suarni dan keluarganya. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik dan mengurangi beban ekonomi yang mereka hadapi.
Peristiwa ini menjadi contoh nyata bagaimana kepedulian dan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, tokoh pemuda, dan berbagai pihak terlibat dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seseorang. Kisah Suarni mengajarkan kita tentang pentingnya saling tolong-menolong dan tidak melupakan mereka yang membutuhkan bantuan.
Semoga dengan adanya perhatian dan bantuan yang diberikan, Suarni dan keluarganya dapat melanjutkan hidup dengan penuh semangat dan harapan baru. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan