Sebaran.katasulsel.com, Sidrap, – 22 Mei 2023 – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Zona III Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menggelar sosialisasi rekrutmen di Ruang Sidang Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sidrap pada hari Senin (22/5/2023). Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam tahapan seleksi calon anggota Bawaslu untuk masa jabatan 2023-2028.
Dalam acara tersebut, Prof. Amjani, Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Zona III Sulsel, menjelaskan tiga tahapan penting dalam proses seleksi, yaitu penjaringan, penyaringan, dan penyampaian hasil ke Bawaslu. Tahapan penyaringan sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu Administrasi, Tes Tertulis, dan Kesehatan serta Wawancara. Prof. Amjani menekankan bahwa semua calon harus melalui proses ini untuk dapat lolos seleksi.
Anggota Timsel, Muhajir, memaparkan jadwal pelaksanaan seleksi yang terdiri dari 24 tahapan. Proses seleksi dimulai dari pendaftaran hingga pengumuman dan pelantikan calon terpilih.
Untuk pelaksanaan seleksi, peserta ujian akan menggunakan dua sistem, yakni Computer Assisted Test (CAT) dan esai. Dr. A. Lukman Irwan, anggota Timsel lainnya, menjelaskan bahwa standar kelulusan peserta ditentukan berdasarkan persentase, dengan 60 persen berasal dari hasil ujian CAT dan 40 persen dari esai.
Sosialisasi rekrutmen ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi, tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa, Komisioner KPU, perwakilan pemerintah daerah, dan unsur lainnya. Ketua Bawaslu Sidrap, Asmawati Salam, serta dua anggota Bawaslu setempat, A. Syaiful dan Muhardin, turut hadir dalam acara tersebut bersama staf Sekretariat Bawaslu Sidrap.
Sesi tanya-jawab antara Timsel Calon Anggota Bawaslu dan peserta sosialisasi menjadi momen berharga dalam menggali informasi dan pemahaman yang lebih dalam.
Sosialisasi Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Zona III Sulawesi Selatan mencakup Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, Sidrap, Soppeng, Enrekang, dan Wajo. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, partisipasi masyarakat dalam seleksi calon anggota Bawaslu dapat meningkat, sehingga terpilihnya anggota Bawaslu yang berkualitas untuk menjalankan tugas pengawasan pemilihan umum dengan baik.
Tinggalkan Balasan