Sebaran.Katasulsel.com, Makassar — Pegawai dan Pejabat Utama pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Tahun 2023, bertempat di halaman Kejati Sulsel, Senin, 8 Mei 2023
Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak bertindak selaku Inspektur Upacara dengan mengangkat tema Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia ke-72 tahun 2023 adalah “Sinergi dan Kolaborasi Demi Kemajuan Negeri”.
Membacakan sambutan Jaksa Agung RI, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PJI yang telah bekerja keras dan tidak kenal lelah bekerja dengan penuh integritas dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal dengan menorehkan prestasi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebagai sebuah organisasi profesi yang juga menjadi sebuah wadah tempat berhimpunnya para Jaksa dalam memupuk jiwa korsa dengan semangat kebersamaan, kesatuan dan persatuan, memperkukuh kesetiakawanan, meningkatkan integritas, dan profesionalisme Jaksa, Persaja tentunya sangat dibutuhkan dalam menopang pelaksanaan perannya sebagai Jaksa maupun dalam kehidupan sehari-hari agar setiap insan Adhyaksa menyadari dirinya mampu menjadi teladan dan dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan dimana pun ia berada.
PJI sebagai satu-satunya wadah organisasi profesi bagi para Jaksa, yang menghimpun, menyatukan dan menaungi para Jaksa di seluruh Indonesia dengan berlandaskan keilmuan dan kemasyarakatan yang memperjuangkan tegaknya hukum, yang mengandung makna substansi kepastian, kebenaran dan keadilan.
Eksistensi PJI diharapkan mampu menjadi fasilitator dalam membentuk Jaksa sebagai abdi hukum yang profesional, berintegritas, berkepribadian, berdisiplin, memiliki etos kerja tinggi, penuh tanggung jawab, bermoral dan berhati nurani, sehingga dapat meminimalisir segala bentuk perbuatan tercela yang dilakukan oleh para Jaksa.
Semua rintangan tersebut wajib dihadapi oleh seorang jaksa, hal ini merupakan konsekuensi menjalankan pengabdian kepada negara, untuk itu diperlukan kreativitas dan terus mengembangkan kapasitas agar terus berprestasi, sehingga kontribusi yang diberikan dengan tulus ikhlas diyakini mampu membawa kebaikan dan kemaslahatan.
Jaksa Agung juga mengingatkan kepada seluruh keluarga besar Adhyaksa untuk senantiasa menunjukkan pengabdian melayani masyarakat dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, mentaati sumpah jabatan, menjunjung tinggi doktrin Tri Krama Adhyaksa, serta membina hubungan kerja sama dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat dengan tetap menerapkan pola hidup sederhana dan senantiasa tunjukkan nilai-nilai keteladanan dalam bersikap, berperilaku sesuai norma-norma dan nilai-nilai yang hidup serta berkembang dalam masyarakat.
Sumber: Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, SH, MH.
Tinggalkan Balasan