Sebaran.Katasulsel.com, Sidrap – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), tahun ini dirayakan dengan semarak. Adat istiadat yang khas dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) turut diwarnai dalam acara peringatan tersebut.
Bertempat di halaman kantor Bupati Sidrap, Selasa, 2 Mei 2023, perayaan Hardiknas diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai instansi di Kabupaten Sidrap. Mereka mengenakan pakaian adat Bugis yang bercorak cantik dan memukau.
Setelah upacara bendera selesai, acara dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan positif. Seluruh ASN yang hadir terlihat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut.
Bupati Sidrap, H. Dollah Mando dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan bagi kemajuan daerah. Ia juga mengapresiasi semangat dan kerja keras para ASN dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya berharap dengan semangat juang seperti ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sidrap dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Bupati Sidrap.
Perayaan Hardiknas yang diwarnai dengan adat istiadat kalangan ASN ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Sidrap.
“Semoga semangat juang para ASN dalam memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi daerah lainnya,” harapnya
Adat istiadat yang dipertunjukkan oleh kalangan ASN dalam perayaan Hardiknas ini juga diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.
Selain itu, dengan mempertahankan budaya dan adat istiadat lokal, diharapkan dapat membantu memperkuat identitas daerah dan mempererat ikatan sosial antara masyarakat dan pemerintah.
Perayaan Hardiknas di Kabupaten Sidrap tahun ini juga menjadi momentum yang tepat untuk merayakan hasil kerja keras para guru dan tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa pandemi COVID-19.
Meskipun situasi pandemi membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih sulit, namun para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sidrap berhasil mengatasi berbagai kendala dan memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal kepada siswa.(*)
Tinggalkan Balasan