Selama 9 tahun, saya dan kekasihku hidup dalam bahagia. Kami selalu saling mendukung, selalu ada satu sama lain, dan menikmati hidup bersama.
Ditulis Oleh: Tipoe Sultan
TAPI itu tinggal kenangan. Ceritanya sudah berbeda. Cinta yang pernah terjalin, harus berakhir dengan perjodohanmu dengan orang lain.
Tidak pernah terbayangkan oleh saya bahwa suatu hari, kehidupan kami akan berubah drastis.
Suatu hari, saat kami duduk-duduk bersama di sebuah kafe, kekasihku menerima telepon dari keluarganya.
Aku dapat melihat raut wajahnya yang berubah drastis, dan aku tahu bahwa ada yang salah. Setelah beberapa saat, ia memberitahuku bahwa keluarganya memintanya untuk menikah dengan seorang pria yang tidak dikenal.
Aku merasa bingung dan kebingungan, dan saya tidak tahu harus merespons apa.
Ketika saya mencoba bertanya lebih lanjut, kekasihku hanya berkata bahwa itu adalah keputusan keluarga dan dia tidak bisa melawan itu.
Aku merasa sedih dan kecewa, tidak bisa membayangkan hidup tanpa kekasihku. Saya tahu bahwa kekasihku juga merasakan hal yang sama. Namun, kami tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima kenyataan.
Beberapa waktu kemudian, saya mendapat kabar bahwa kekasihku telah menikah dengan pria yang tidak dikenal itu.
Tidak lama setelah itu, ia memberitahuku bahwa pernikahan mereka tidak berhasil dan mereka akhirnya berpisah karena tidak saling mencintai. Saya merasa sedih dan merasa tidak adil baginya.
Beberapa waktu kemudian, kekasihku memutuskan untuk keluar negeri. Saya merasa kehilangan, dan tidak bisa membayangkan hidup tanpa kekasihku.
Namun, saya tahu bahwa saya harus menerima kenyataan dan terus hidup. Meskipun sulit, saya memutuskan untuk melanjutkan hidup saya dan menemukan kebahagiaan saya sendiri.
Sekarang, saya tidak lagi berhubungan dengan kekasihku, tetapi saya selalu berdoa untuk kebahagiaannya.
Saya belajar bahwa dalam hidup, kita harus belajar menerima kenyataan dan terus bergerak maju, bahkan jika itu berarti melepaskan seseorang yang kita cintai. Saya belajar bahwa hidup terus berjalan, dan bahwa kita harus beradaptasi dan terus berusaha untuk mencari kebahagiaan kita sendiri.
Meskipun saya merasa sedih karena kehilangan kekasihku, saya berusaha untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang positif dalam hidup saya.
Saya mulai mengejar hobi dan minat saya, seperti membaca dan berolahraga. Saya juga mulai bekerja keras untuk mencapai tujuan dan impian saya dalam karir dan kehidupan pribadi.
Saya belajar bahwa hidup terus bergerak maju, dan bahwa saya harus melihat ke depan dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai kebahagiaan saya sendiri.
Saya menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya tergantung pada keberadaan seseorang dalam hidup saya, tetapi juga pada keputusan dan tindakan yang saya ambil untuk mencari kebahagiaan saya sendiri.
Setiap kali saya merasa kesepian atau kehilangan, saya selalu berusaha untuk mengingat hal-hal positif dalam hidup saya dan merenungkan kebahagiaan yang akan datang.
Saya berusaha untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri dalam hidup saya, dan itu membantu saya merasa lebih baik dan lebih bahagia.
Meskipun saya merindukan kekasihku, saya tahu bahwa hidup terus bergerak maju dan bahwa kita harus bergerak maju bersama dengan itu.
Saya bersyukur untuk masa lalu yang indah yang saya miliki bersama kekasihku, dan saya senang bahwa saya masih bisa mempertahankan persahabatan dengan dia.
Saya berharap bahwa suatu hari nanti, kita akan bisa bertemu lagi dan menikmati kebahagiaan bersama-sama. Namun, sampai saat itu datang, saya akan terus berusaha untuk mencari kebahagiaan saya sendiri dan memfokuskan perhatian pada hal-hal positif dalam hidup saya.
Saya terus melangkah maju dalam hidup saya, membangun karir yang sukses dan mencapai impian saya. Saya merasa bahagia dengan hidup saya sendiri, dan saya merasa bangga dengan diri saya sendiri karena telah mengatasi rasa sakit dan kesedihan yang pernah saya alami.
Beberapa tahun kemudian, saya bertemu dengan seseorang yang membuat saya merasa hidup saya lebih lengkap lagi. Kami jatuh cinta dan memulai hubungan yang bahagia bersama. Saya merasa bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk menemukan cinta sejati lagi.
Meskipun saya masih merasa terhubung dengan kekasih saya yang dulu, saya tahu bahwa saya telah melangkah maju dan menemukan kebahagiaan saya sendiri. Saya senang bahwa saya bisa menjaga persahabatan dengan kekasih saya yang dulu
Dan, bahwa kami saling mendukung dalam perjalanan hidup masing-masing. Kami berbicara secara teratur dan berbagi kisah-kisah tentang hidup kami, serta memberikan dukungan satu sama lain dalam setiap hal.
Saat ini, saya merasa bahagia dengan hidup saya. Saya memiliki karir yang sukses, hubungan yang bahagia, dan teman-teman serta keluarga yang selalu mendukung saya.
Saya tahu bahwa hidup terus bergerak maju, dan saya siap untuk menghadapi setiap tantangan yang datang dengan sikap positif dan tekad untuk mencapai tujuan dan impian saya. (*)
Catatan:
Tulisan di atas adalah kisah nyata. Meski demikian, tidak dicantumkan nama maupun alamat mereka yang ada dalam kisah tersebut.
Tinggalkan Balasan